Polisi Masih Selidiki Pelaku Kasus Uang Palsu Di Mimika

- Wartawan

Kamis, 20 Maret 2025 - 21:50 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Rian Oktaria.

Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Rian Oktaria.

Timika, mimbarpapua.com – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Mimika masih melakukan penyelidikan terkait pelaku kasus uang palsu.

Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Rian Oktaria saat ditemui di pelataran Graha Eme Neme Yauware, Kamis (20/3/2025).

Kata AKP Rian, sampai saat ini pihaknya masih mencari data terkait pelaku yang mengaku sebagai Dokter Bhayangkara tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, penyidik juga masih harus memastikan apakah uang tersebut benar-benar merupakan uang palsu atau uang asli.

“Kami sedang melakukan lidik lebih lanjut. Karena (uang) itu kita harus cek dulu ke laboratorium, kita harus pastikan dulu dan kita harus konfirmasi ke pihak terkait,” katanya.

Sementara itu, sampai saat ini kata AKP Rian, mengatakan belum ada pihak lain yang merasa dirugikan dan melaporkan mengenai perkara uang palsu tersebut. Namun, polisi akan terus melakukan pemantauan untuk mengungkapnya.

“Masih dalam pemantauan dan masih kami selidiki apakah benar mereka sudah lama melakukan operasionalnya,” tegas AKP Rian.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria di Kabupaten Mimika, Papua Tengah dilaporkan ke kantor polisi akibat masuk ke salahsatu BAR di kawasan Kilometer 7, Distrik Wania.

Ia dilaporkan karena diduga melakukan pembayaran menggunakan uang palsu. Selain itu, pelaku juga mengaku sebagai dokter dari rumah sakit Bhayangkara.

Pria tersebut dilaporkan oleh menejer Bar bernama Rahul ke Kantor Pelayanan Polres Mimika, di Jalan Cenderawasih, Senin 10 Maret 2025.

Kejadian ini berawal pada Minggu 9 Maret 2025 ada tiga orang laki-laki yang masuk ke Bar dimaksud setelah melakukan komunikasi lewat aplikasi. Mereka pun menikmati pelayanan di Bar hingga tagihannya mencapai Rp3,8 juta.

Pelaku yang mengaku sebagai dokter kemudian membayar menggunakan uang tunai yang ternyata merupakan uang palsu setelah mereka hendak meninggalkan lokasi.

Uang palsu yang dipakai untuk bertransaksi saat itu yakni uang palsu pecahan Rp100.000. Pihak Bar baru menyadari bahwa uang tersebut merupakan uang palsu setelah Bar tutup. (Moh).

Berita Terkait

Warga Sipil Kembali Jadi Korban Penganiayaan KKB Di Yahukimo
Kontak Tembak Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Dengan Kelompok KKB Egianus Kogoya Di Wamena, Satu Anggota KKB Tewas
Keluarga Korban Kekejaman KKB Ucapkan Terima Kasih Kepada Polri Dan Pemerintah Serta Dukung Penuh Upaya Penegakan Hukum
Dua Menteri Kabinet Kunjungi Nduga, Polwan Ops Damai Cartenz Dilibatkan Dalam Pengamanan
Dua Jenazah Warga Sipil Korban Penembakan KKB Di Jayawijaya Dipulangkan Ke Jawa Barat, Kaops Damai Cartenz ; Kami Terus Buru Pelakunya
Dua Pekerja Sipil Bangunan Meninggal Dunia Ditembak KKB, Satgas Ops Damai Cartenz Lakukan Pengejaran Dan Evakuasi Korban
Perahu Fiber POB Bermuatan 11 Orang dilaporkan Hilang Di Perairan Puriri Timika Tim Sar Lakukan Pencarian
Penjual Sopi Di Timika Terancam Sanksi Tegas Jika Mengulangi Perbuatannya

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 10:54 WIT

Warga Sipil Kembali Jadi Korban Penganiayaan KKB Di Yahukimo

Selasa, 10 Juni 2025 - 16:55 WIT

Kontak Tembak Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Dengan Kelompok KKB Egianus Kogoya Di Wamena, Satu Anggota KKB Tewas

Senin, 9 Juni 2025 - 14:17 WIT

Keluarga Korban Kekejaman KKB Ucapkan Terima Kasih Kepada Polri Dan Pemerintah Serta Dukung Penuh Upaya Penegakan Hukum

Senin, 9 Juni 2025 - 14:07 WIT

Dua Menteri Kabinet Kunjungi Nduga, Polwan Ops Damai Cartenz Dilibatkan Dalam Pengamanan

Sabtu, 7 Juni 2025 - 19:04 WIT

Dua Jenazah Warga Sipil Korban Penembakan KKB Di Jayawijaya Dipulangkan Ke Jawa Barat, Kaops Damai Cartenz ; Kami Terus Buru Pelakunya

Kamis, 5 Juni 2025 - 19:51 WIT

Perahu Fiber POB Bermuatan 11 Orang dilaporkan Hilang Di Perairan Puriri Timika Tim Sar Lakukan Pencarian

Kamis, 24 April 2025 - 23:07 WIT

Penjual Sopi Di Timika Terancam Sanksi Tegas Jika Mengulangi Perbuatannya

Kamis, 24 April 2025 - 22:25 WIT

Bersama Forkopimda Dandim 1710/Mimika Ikuti Rakornis TMMD Ke-124 Secara Virtual

Berita Terbaru