Siaswa Katolik SMAN I Siara ke Gua Maria Pelindung Abadi Mile 21

Timika, mimbarpapua.com – Ratusan siswa dan guru katolik SMAN I Timika mengadakan siarah rohani di Gua Maria Pelindung Abadi Paive Mile 21 pada Jumat (6/10/2023). Siarah rohani bertepatan dengan bulan Rosario bagi umat Katolik seluruh dunia khusus menghormati Bunda Maria.

Para siswa dan guru pembimbing disambut Kepala Kampung Nawaripi Norman Ditubun, pengelola Gua Maria Pelindung Abadi, Egidius Temorubun dan beberapa staf Kampung Nawaripi. Siarah dibuka dengan ibadat Sabda yang dipimpin Pastor Fredy, OFM dari Gereja Katolik St Stefanus Sempan.

Pastor Fredy menceritakan dahulu gereja katolik masuk di Lembah Baliem tahun 1950 an, Pastor Bule bersama satu guru anak muda dari Fakfak. Pastor dengan guru ini mendirikan sekolah tapi masyarakat menolak dan membunuh mati guru muda ini. Pastor lari dan selama 50 tahun masyarakat Lembah Baliem tidak ada yang jadi imam, bruder dan suster.

Jadi hidup manusia jangan menolak Yesus, kalau tidak akaan susah terus. Pada suatu hari masyarakat merefleksi sejarah kelam ini dan dilakukan pertobatan dan baru beberapa dekade ini masyarakatnya ada jadi imam, bruder dan suster.

Peristiwa hari ini luar biasa dan terima kasih kepala kampung Nawaripi yang sudah menerima siswa SMAN I Timika berkunjung dam berdoa di Gua Maria Pelindung Abadi Paive Mile 21 di lokasi Pariwisata Nawaripi ini.

Untuk pengembangan dan pembinaan orang muda terutama siswa katolik harus mendapat perhatian dari siapapun dia yang namanya umat katolik. Apa yang dibuat kepala kampung menunjukan sebaga¹¹¹¹i oraang katolik sejati. Beliau sudah mendirikan tempat doa dan me1mpersilahkan masyarakat Mimika termasuk masyarakat sekòlah untuk datang berdevosi atau novena.

Dia mengimbau semua sekolah katolik atau non katolik yang memiliki siswa katolik harus ada kegiatan seperti ini. Ini dalam rangka peningkatan dan pengembangan iman, sikap perilaku dan spiritualitas anak.
¹Guru Pembimbing siswa katolik SMAN I Timika yang juga guru agama katolik, Ibu
Vera Veronika Ruru menuturkan sekolahnya ada kegiatan pembinaa iman anak secara rutin tiap minggu. Terlebih bulan September dan Oktober ada dua momen besar dalam gereja katolik maka pihaknya isi dengan kegiatan rohani.

Kali ini karena banyak siswa minta siarah sehingga sebagai pengasuh sekaligus guru Agama Katolik mengiyakan permintaan siswa. ” lihat tadi selain ibadah sabda juga diisi dengan rosario bersama lima peristiwa. Sungguh luar biasa dan ini akan menjadi agenda rutin kegiatan siarah katolik siswa SMAN I Timika. Terima kasih pak kepala kampung dan staf yang sudah menerima kami berkunjung dan siarah di Gua Maria Pelindung Abadi Paive Mile 21,” terang Ibu Vera.

Dalam kunjungan ini pihak Pemerintah Kampung sedang melakukan penimbunan dan pekerjaan lain di lingkungan Gua Maria. Selain penimbunan juga perbaikan pelataran misa dan juga bisa digunakan untuk kegiatan lain. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *