Timika, mimbarpapua.com – Aktivitas belajar mengajar di sejumlah sekolah di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah terpantau mengalami perubahan.
Hal itu terlihat di SMP Negeri 2 Mimika dan SD Yapis Al-Furqon Timika.
Adapun perubahan ini terlihat dari waktu belajar mengajar serta jam masuk dan pulang sekolah dari yang tidak seperti biasanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ternyata, pihak sekolah memberlakukan perubahan jam belajar mengajar maupun jam masuk dan pulang sekolah kepada selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah tahun 2025 di Mimika, Papua Tengah.
Namun, perlu diketahui bahwa perubahan ini hanya diberlakukan selama bulan puasa. Selepas itu, akan berlaku normal seperti biasanya setelah Idul Fitri.
Kepala SMPN 2 Mimika, Oktoviana Titahena saat ditemui, Kamis 6 Maret 2025 mengatakan, sebelumnya jam masuk sekolah pada hari biasa yakni pada pukul 07.30 WIT.
Namun, selama Ramadhan ini, kegiatan belajar mengajar dimulai pukul 08.00 WIT.
“Jam pulang (sekolah) juga agak sedikit cepat dari sebelumnya. Biasanya kan pulang pukul 13.30 WIT, sekarang anak-anak pulang pukul 12.30 WIT,” ungkapnya.
Oktoviana melanjutkan, durasi jam pelajaran pun menjadi lebih cepat 10 menit jika dibandingkan hari-hari biasanya.
Jika biasanya lama waktu belajar mengajar 40 menit, kini dikurangi menjadi hanya 30 menit. Namun, ia menyebutkan bahwa semua aktivitas tersebut berlangsung dengan baik dan tidak mengganggu presentase kehadiran.
“Memang yang terjadi perubahan itu hanya waktunya saja. Ya, kita pun turut menghargai siswa-siswi yang sedang berpuasa,” tutupnya.
Sementara itu, Guru Kelas VB, Indah Arfianti, mengatakan, perubahan waktu belajar yang diberlakukan di SD Yapis Al-Furqon Timika disesuaikan dengan surat edaran dari pemerintah.
“Iya ada perubahan karena kan kita sesuaikan dari surat edaran pemerintah toh,” kata Indah saat ditemui wartawan di Ruang Guru SD Yapis Al-Furqon Timika, Jumat (7/3/2025).
Indah menerangkan, mengacu pada surat edaran, proses belajar mengajar di sekolah akan lebih fokus pada kegiatan-kegiatan keagamaan seperti tadarus, pesantren kilat, dan sebagainya.
“Jadi, proses belajar mengajarnya itu berbeda dari hari-hari biasanya,” katanya.
Di SD Yapis Al-Furqon Timika sendiri terdapat 15 kelas dengan total murid sebanyak 420. Dari 15 kelas tersebut diatur pula waktu masuk dan pulang bagi siswa-siswi.
Karena di sekolah tersebut juga menerapkan sistem sekolah pagi dan siang, maka untuk kelas I hingga IV dijadwalkan masuk pagi, sedangkan kelas III dan IV masuk siang.
Untuk kelas yang masuk pagi, sebelumnya masuk pukul 07.15 WIT, kini pukul 07.30 WIT. Sedangkan waktu pulangnya pukul 10.30 WIT dari yang sebelumnya pukul 11.40 WIT.
“Untuk kelas yang masuk siang, kalau sebelumnya mereka masuk pukul 11.00 sampai 15.30 WIT. Kalau sekarang di masa puasa, mereka masuk pukul 10-an sampai 13.00 WIT,” tuturnya.
Selain itu, durasi jam pelajaran juga ikut berubah. Jika biasanya 35 menit, saat ini menjadi 20-an menit untuk satu mata pelajaran.
Indah menyebut, perubahan ini hanya berlaku selama Ramadhan. Selepas itu, semua aktivitas belajar mengajar akan kembali normal.
“Ini cuma sampai liburan nanti. Setelah lebaran, normal kembali. Untuk liburnya, sesuai surat edaran yang baru sih tanggal 21 Maret 2025 sudah libur. Nanti tanggal 9 April 2025, sudah masuk sekolah lagi,” pungkasnya. (Moh).