Satgas Yonif R 631/Atg Hadiri Kegiatan Pembentangan Bendera Terbesar Di Puncak Grasberg, Freeport Pecahkan Rekor Dunia

Admin Mimbar Papua

Timika, mimbarpapua.com – PT Freeport Indonesia (PTFI) mengukir sejarah dunia dengan memecahkan Guinness World Records (GWR) untuk pembentangan Bendera Merah Putih ukuran raksasa di gunung dan mengalahkan rekor dunia bendera terbesar sebelumnya dengan ukuran 2.742,43 meter persegi.

PTFI berhasil membentangkan bendera merah putih berukuran 3.431,25 persegi di area tambang terbuka Grasberg, tepatnya pada ketinggian 4.285 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-78 RI yang dilakukan oleh PTFI dengan tema “Kita Satu Melaju untuk Indonesia Maju.” Penghargaan pembentangan bendera ini diterima oleh Presiden Direktur PTFI Tony Wenas pada Rabu, 16 Agustus 2023.

“Pembentangan bendera ini menggambarkan semangat kami dalam merayakan HUT ke-78 RI dengan tema yang kami angkat tahun ini yaitu ‘Kita Satu Melaju untuk Indonesia Maju’. Walaupun berhadapan dengan ketinggian 4.285 mdpl beserta semua risiko yang ada, semangat kami terus berkobar. Saya percaya semangat ini yang akan membawa kami untuk terus berdedikasi, bekerja sama, dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” ungkap Presiden Direktur PTFI Tony Wenas.

Pembentangan bendera terbesar ini dilakukan sejak 14 Agustus 2023 di lokasi tertinggi area tambang terbuka Grasberg, yang merupakan tambang milik PTFI yang sudah tidak beroperasi sejak tahun 2019.

“Pelaksanaan di Grasberg sebagai bentuk apresiasi tambang terbuka Grasberg yang sudah menjadikan PTFI sebagai perusahaan tambang terbesar dan kelas dunia, dengan cadangannya cukup besar,” ujarnya.

DANSATGAS Yonif R 631/Atg Letkol Inf Dwi Harry Wibowo, S.E., M.M.Si sangat bangga bisa menjadi bagian dalam terselenggaranya pembentangan bendera terbesar di Puncak Grasberg.

“Kami berharap kegiatan ini dapat membangkitkan semangat nasionalisme, cinta tanah air dan bangsa kepada seluruh karyawan PTFI dan seluruh masyarakat Papua” pungkasnya.(Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *