Timika, mimbarpapua.com – Dalam Rangka Meningkatkan Roda Perekonomian dan kesejahteraan Warga Binaan, Satgas Pam Obvitnas PT. Freeport Indonesia Yonif 116/Garda Samudra, Pos Tsinga bergerak membantu melestarikan budaya bakar batu hasil bumi, baik jagung, ubi, dan sayuran.
Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Pam Obvitnas PT. Freeport Indonesia Yonif 116/Garda Samudra Letkol Inf Novi Widyanto, S.E., dalam rilis tertulisnya di Kab Mimika, Papua Tengah. Selasa (07-05-2024 ).
Masyarakat Desa Beanekogom memiliki tradisi setiap panen hasil kebun perdana harus berbagi dengan masyarakat melalui bakar batu dan makan bersama. Hasil panen selanjutnya baru dijual ke pasar.
Dalam melestarikan kegiatan acara tradisi bakar batu, Letda Inf Ihsan Nur Fadhilah Ahmad selaku Danpos Tsinga, mengucapkan Terimakasih kepada kepala kampung, Tokoh agama, dan Tokoh masyarakat, yang telah mengundang Pos Tsinga, untuk membantu dan juga menghadiri adat dan tradisi yang sudah ada di desa Beanekogom.
Dansatgas juga berharap dengan Melestarikan adat budaya Tradisi bakar batu di Papua, hal tersebut bentuk wujud solidaritas TNI dan rakyat, bukan semata-mata cari perhatian masyarakat, karena dengan kedatangan personel Satgas, bisa membantu dalam mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi.
Salah satu warga Desa Beanekogom, mengucapkan banyak Terimakasih kepada prajurit TNI khususnya kepada Satgas TNI Yonif 116/Garda Samudra atas partisipasinya dalam membantu acara tradisi bakar batu yang berlangsung hingga turun temurun.
“Puji tuhan, terimakasih kepada Satgas TNI Yonif 116/Garda Samudra tetap membantu warga masyarakat, ini sangat membantu kami dan akan selalu kami kenang kebaikan pos Tsinga selama berada disini, ucap warga.
Dengan diadakannya kegiatan ini menjadi dampak positif bagi masyarakat Desa Beanekogom dan anggota Satgas, untuk mempererat hubungan yang telah terjalin hingga saat ini. Dalam kegiatan tradisi bakar batu berlangsung aman dan tertib. (Redaksi)