Timika, mimbarpapua.com – Ribuan warga Mimika antusias berdatangan meramaikan kegiatan Car Free Day (CFD) yang diselenggarakan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia ( KORMI) Mimika yang berlangsung di pertigaan Katedral Tiga Raja Mimika hingga pertigaan Diana Mall di Jalan Cenderawasih, Sabtu (16/12/2023) mulai jam 06.00 wit. Sementara rombongan sepeda dari berbagai komunitas di Kota Timika sejak jam 05.00 wit sudah menuju bundaran Petrosea menjemput Ketua Umum KORMI Mimika, John Rettob menuju lokssi panggung utama CFD depan Bank Muamalat dan Jasti Pravita.
Sekitar jan 05.30 wit rombongan sepeda menuju dan tiba sekitar jam 06.55 wit disambut dengan zumba bersama dengan kelompok zumba di Timika. Sambil istirahat sejenak lalu acara pembukaan CFD dimulai dengan upacara ritual adat penyerahan air dan tanah oleh tokoh Mimika Wee (Kamoro) dan Amungme kepada Ketua Umum KORMI Kabupaten Mimika yang juga Wakil Bupati Mimika John Rettob sebagai simbol kemakmuran dan kehidupan masyarakat di tanah ini.
Selain Zumba acara CFD dimeriahkan juga dengan senam pernapasan yang dipimpin Ketua Porpi Mimika, Ibu Korlina Taime SPd dan senam herbalife yang dipimpin Ibu Yopi Kilangin.
Ketua Umum KORMI Kabupaten Mimika, John Rettob mengucapkan terima kasih kepada dua tokoh Mimika Wee dan Amungme yang menyerahkan tanah dan air.
Menurutnya tanah lambang kemakmuran, kesejahteraan, sedangkan air lambang kehidupan. Tanah dan air mengingatkan warga yang hidup di tanah ini selalu gembira, sukacita, tidak lagi ada pertentangan, permusuhan, perselisihan sebagai sesama warga.
Maka itu semua warga Mimika diminta untuk menjaga tanah dan air dan lingkungan sekitarnya agar tetap terjaga, terpelihara baik, serta jangan dikotori atau di rusaki oleh manusia.
Kemudian terkait CFD yang diusung oleh KORMI diharapkan Mimika sehat, Mimika Bugar, Mimika Gembira dan Mimika Luar Biasa. Pelaksanaan Car Free Day sesuai dengan Perbup Kabupaten Mimika Nomor 43 Tahun 2018 tentang Car Free Day (CFD) sejak dirinya masih jabat Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika.
Berpatokan pada Perbup ini maka Kormi mengambil inisiatif untuk melaksanakan CFD ini. Untuk tempat jelas dia, sebetulnya pengurus memiliki beberapa alternatif tempat namun, tempat yang sekarang disepakati pengurus dan panitia Kormi.
” kami masih uji publik apakah masyarakat setuju dengan tempat ini. Kalau keberatan maka akan kami evaluasi dan pindah ke tempat lain. Jika masyarakat setuju maka Sabtu depan kita lanjut di tempat ini. CFD satu minggu satu kali pada hari Sabtu. Kalau tempat lain mereka buat pada hari minggu kalau disini kalau hari minggu pasti masyarakat marah kita,” terang dia.
Selain itu dalam ajang ini juga ada pemberdayaan UKM supaya ada manfaat ekonomi. Warga yang ikut CFD ini bisa membeli makanan dan panganan yang dijual oleh kelompok UKM.
Saran untuk kelompok UKM akan diatur panitia tempatnya dimana supaya tidak terkumpul pada satu titik saja. CFD harus libatkan lebih banyak kelompok UKM sehingga ada dampak ekonominya. Bagi yang ingin berjualan silahkan berkoordinasi dengan panitia.
Usai sambutan dilanjutkan dengan pelepasan balon KORMI ke udara sebagai peresmian kegiatan CFD pertama kali di Timika. Kemudian apresiasi kepada pegiat dari KORMI Mimika yang mewakili Provinsi Papua Tengah dalam ajang Fornas VII Bandung pada awal Juli lalu. Pegiat dari Timika berprestasi ada mendulang emas, perak dan perunggu dari Kungfu tradisional, skitboard, Porpi juga merebut piala dari Inorga Porpi.
Warga juga dihibur dengan tarian tradisional dari sebuah sanggar dari SP2, doorpice dari Kormi, mitra dan sponsor.
Dalam ajang CFD kali ini banyak mitra Kormi yang terlibat seperti PMI, Dinas Lingkungan Hidup, Polres Mimika melalui Satlantas Polres, Dinas Perhubungan, PT Sanvik, Petrosea, Pangan Sari Utama, Herbalife, Pakapura. Dan pada CFD kedua nanti akan banyak mitra dan sponsor yang ikut ambil bagian dalam menyukseskan kegiatan CFD ini di Sabtu pekan depan. Penghujung kegiatan diisi dengan seka dan caca massa bersama. (Mar)