PTFI Semprot Obat Malaria Di Kampung Nawaripi Untuk Mencegah Wabah Malaria Di Musim Hujan

Admin Mimbar Papua
Penyemprotan nyamuk malaria di rumah-rumah warga di kampung Nawaripi Senin (20/1/2025). Penyemprotan dilakukan Malcon PTFI bekerjasama dengan Puskesmas Wania.

Timika, mimbarpapua.com – Malaria Control (Malcon) PTFI memgadakan penyemprotan ruamh warga di Kampung Nawaripi sejak Senin (20/1/2025). Penyemprotan dilakukan karena ada anak yang rutin kena terkena malaria sesuai laporan orang tuanya.

Pantauan median ini, sebelum semprot petugas penyemprot dan petinggi Malcon melakukan sosialisasi kepada warga dan tuan rumah. Tidak hanya semprot namun petugas Malcon bekerjasama dengan Puskesmas Wania menerjunkan petugas medis dan dokter untuk pemeriksaan malaria ditempat.

Dokter Juli dari Puskesmas Wania, menerangkan hari pertama di RT I dan II ada beberapa sampel yang mereka dapat namun hanya satu yang terekam kasus malaria yang positif. Sehingga langsung mendapat perawatan dan pengobatan di tempat.

Sementara Tim Malcon menurunkan beberapa petugas menyemprot di rumah-rumah warga.

Namun sebelum menyemprot warga diminta untuk berada diluar rumah selama satu jam. kemudian setelah satu jam warga boleh masuk rumah tapi terlebih dahulu mengepel lantai dengan cairan superpelt, agar racun obat Aicon bisa hilang.

Pejabat Malcon yang juga ahli malaria John Waseko melalui penerjemahnya Siti Indriyani, menuturkan kegiatan ini akan berjalan selama 3 bulan kedepan. “Kegiatan ini sebetulnya berjalan selama 3 tahun dan Kampung Nawaripi ada laporan kalau anak yang sering kena malaria maka timnya turun lengkap,”. Terang Siti. Siti menambahkan disekitar rumah anak yang rutin terpapar malaria akan ada pengambilan jentik-jentik nyamuk malaria.

“Sekitar rumah anak yang rutin terpapar malaria ini dan beberapa rumah sekitarnya tidak disemprot karena petugas mau ambil jentik Malaria dulu setelah itu baru semprot. Obatnya semprot ditembok warga supaya dapat bertahan sampai 6 bulan kedepan,”. Ungkapnya.

” Pak John sendiri telah melihat kondisi lingkungan sekitar rumah anak yang rutin kena malaria ini. Memang Pak John minta genangan air ditimbun agar nyamuk aides ajektif tidak berkembang biak. Dan rumput-rumput yang ada harus dibersihkan, karena nyamuk malaria berkembang cepat pada genangan atau kubangan air sekitar rumah. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *