Upacara serah terima Satgas lama Yonif R 631/Antang ke Satgas baru Yonif 116/Garda Samudra

Timika, mimbarpapua.com – Komandan Korem 174/Anim Ti Waninggap Brigjen TNI Agus Widodo, S.I.P., M.Si. memimpin upacara serah terima Satgas Pengamanan Obvitnas PT. Freeport Indonesia dari Yonif R 631/Antang kepada Satgas Pam Obvitnas yang baru Yonif 116/Garda Samudra. Upacara tersebut dilaksanakan di lapangan Upacara Kodim 1710/Mimika yang berada di Jalan Agimuga No 04 Mile 32 Distrik Kuala Kencana, Kab. Mimika, Jumat (22/12/2023).

Danrem 174/ATW Brigjen TNI Agus Widodo dalam amanatnya mengucapkan selamat datang kepada Satgas Yonif 116/Garda Samudra untuk melaksanakan tugas sebagai Satgas Pengamanan Obvitnas PT. Freeport Indonesia.

“saya berharap kepada Satgas Satuan Yonif 116/Garda Samudra, Agar Melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,selalu Waspada, Pahami, Tugas pokok dan Mengaplikasikan semua Ateri Latihan Pratugas yang telah diterima.tugas ini merupakan kepercayaan negara yang patut disyukuri, karena tugas yang akan kalian laksanakan merupakan kepercayaan dan kehormatan serta wujud bakti terhadap rakyat, bangsa dan negara yang kita cintai,” terangnya.

Di akhir amanatnya, Brigjen TNI Agus Widodo mengucapkan banyak terimakasih kepada Yonif R 631/Antang yang sudah mengemban tugas dengan baik selama 9 bulan. “Saya mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas segala dharma bakti selama penugasan di wilayah Papua,” ucapnya.

“Saya harapkan, keberhasilan dalam penugasan ini menjadi kebanggaan prajurit dan satuan serta menjadi pengalaman yang berharga. Jadikanlah pengalaman ini sebagai referensi bagi diri dan satuan,” tutup Danrem.

Kegiatan upacara ini dihadiri oleh Kasiops Kasrem, (Senior T.A Dept SRM PT. FI), Mayor Inf Novi Widyanto (Dansatgas Pam Obvitnas), Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi (Dandim 1710/Mimika), dan para pejabat TNI-Polri Garnizun Mimika. (Redaksi)

Perkembangan Teknologi dan Pengaruhnya Terhadap Dunia Pendidikan

Opini

Perkembangan Teknologi dan Pengaruhnya Terhadap Dunia Pendidikan

Oleh : Rizqullah Atsir Dafa Childyasa Nusa
Mahasiswq Muhammadiyah
Malang Prodi Informatika

Perkembangan Teknologi yang sangat pesat ini telah memberikan pengaruh yang signifikan dalam dunia Pendidikan. Pendidikan di era sekarang dituntut untuk selalu menyesuaikan perkembangan teknologi di era ini, agar dapat menyesuaikan kurikulum pendidikan saat ini dan dapat meningkatkan mutu pendidikan.

Teknologi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari semua aspek kehidupan manusia, termasuk dalam dunia Pendidikan.

Perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan banyak memunculkan inovasi-inovasi baru yang dapat menunjang proses pembelajaran.

Salah satunya adalah semakin banyak variasi media pembelajaran yang dapat digunakan, contohnya seperti media pembelajaran online dengan menggunakan aplikasi modern seperti zoom, google meet,

Di sisi lain, apabila perkembangan teknologi tidak dimanfaatkan dengan baik, maka akan berdampak pada semakin menyempitnya faktor ruang dan waktu yang menjadi aspek penentu keberhasilan dalam penguasaan ilmu pengetahuan.

Penggunaan Teknologi di dunia Pendidikan dapat memberikan dampak positif dan negatif. Dampak positif antara lain mempermudah guru dalam mengajar peserta didik dengan hasil yang ingin dicapai. Perkembangan teknologi dapat meberikan akses pendidikan yang lebih luas dan mempermudah proses

Pembelajaran jarak jauh. penggunaan Teknologi juga memiliki dampak negatif, yaitu akan ada perubahan perilaku yang dilakukan oleh peserta didik yang bisa merusak norma, aturan pendidikan dan moral dalam kehidupan sosial.

Pertumbuhan teknologi dalam dunia Pendidikan juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satu contohnya yaitu ketidaksetaraan akses. Dalam konteks ini maksudnya adalah tidak semua wilayah memiliki akses yang setara terhadap teknologi.

Contoh lainnya yakni keterbatasan sumber daya untuk pemanfaatan teknologi Pendidikan. Hal ini lebih kepada sumber daya lain seperti internet, keterbatasan kuota, serta infrastruktur teknologi.

Dalam hal ini, pendidik dan peserta didik dituntut untuk memiliki kemampuan dalam proses pembelajaran yang tentunya berbeda dengan pembelajaran di zaman dahulu. Oleh karena itu, pendidik dan peserta didik harus mampu merealisasikan antara kemajuan teknologi dengan proses belajar mengajarnya.

Perkembangan teknologi memberikan pengaruh signifikan dalam dunia pendidikan. Penggunaan Teknologi di dunia Pendidikan dapat memberikan dampak positif dan dampak negatif.

Oleh karena itu, pendidik dan peserta didik harus mampu mengoptimalkan pengunaan teknologi dalam proses pembelajaran agar dapat meningkatkan mutu pendidikan di era ini.

Satgas Yonif 116/GS Pos Jita Melaksanakan Kegiatan Karya Bakti di Desa Kanmapri

Timika, mimbarpapua.com – Satgas Yonif 116/Garda Samudra melalui Pos Jita melaksanakan karya bakti sekaligus membantu membagikan sembako kepada masyarakat di Desa Kanmapri Distrik Jita, Kamis (21/12/2023).

Kegiatan karya bakti tersebut dipimpin oleh Danpos Jita Letda Inf Fichri Primahesa Nurbani bersama dengan beberapa personel Satgas.

“Karya bakti ini kita lakukan demi mempererat hubungan antara personel Pos Jita dan memperkuat tali silaturahmi dengan masyarakat dan para tokoh Agama setempat,” ucapnya.

Karya bakti pembersihan di seputaran Gereja dibantu beberapa masyarakat setempat. “Ini semua di lakukan demi kenyamanan masyarakat menjelang natal yang akan di laksanakan di Gereja dalam melaksanakan ibadah,” ujar Danpos.

“Halaman Gereja kami buat sebersih makin, Indah dan Asri demi kenyamanan masyarakat bersama, utamanya para jemaat yang akan melaksanakan Ibadah Hari Raya Natal Di Gereja dan bisa lebih fokus dalam melaksanakan ibadah di Gereja,” tutup Danpos.

perwakilan masyarakat setempat mengucapkan terima kasih atas perhatian Satgas Yonif 116/Garda Samudra, Demi kenyamanan Umat dalam beribadah. “Ternyata Gereja bisa bersih dan Asri, terima Kasih untuk bapak TNI yang berada di Pos Jita,” ungkapnya senang. (Redaksi)

Galeri Foto : HARKANNAS Ke-10 & Launching Program GEMARIKAN Untuk pencegahan Gizi Buruk & Stunting

MIMIKA – Peringatan Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) ke 10 & Launching Program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) untuk pencegahan Gizi Buruk & Stunting

Lomba mewarnai anak- anak di Kampung Bhintuka 

Foto Bersama

Suasana Lomba

Suasana Lomba

Suasana Saat Kepala Dinas Perikanan Memberikan Arahan

Foto Bersama

 Suasana saat Stany Miranty Haurissa,S.Gz Membarikan Arahan kepada para peserta

Suasana Saat Kegiatan Berlangsung

Kepala Dinas Perikanan, Antonius Welerubun, S.Ip saat memberikan Hadia kepada Pemenang Lomba

Suasana saat Stasf Ahli Bupati Bidang Pemerintah, Hukum dan Politik, Jacobus Kareth, S.Pd., M.Si

Peserta Lomba Fotografi

Suasana Foto Bersama

Suasana Foto Bersama

Peringatan Hari Ibu Bukan sekedar ucapan ”Helem Foi” Tapi Terus Berjuang Soal Kesetaraan dan Keadilan

Timika, mimbarpapua.com –Memperingati hari Ibu setiap tahun bukan sekedar seremoni atau ucapan ” helem foi” atau terima kasih namun lebih dari itu kaum perempuan terus memperjuangkan kesetaraan gender dan perlakuan yang adil dari negara bagi kaum perempuan di semua bidang kehidupan.

Direktur LSM Permata Bunda Kabupaten Jayapura, Korlina Taime, SPd dalam rilisnya yang disampaikan ke media ini, Rabu (20/12/2023) mengatakan momen hari Ibu seharusnya perempuan terus bersuara, perempuan terus berkarya, berdaya serta perempuan peduli serta perempuan berjuang untuk revolusi untuk kemajuan dan kehidupan Indonesia. Indonesia akan maju bila semua elemen bangsa ini konsisten jalankan kesetaraan gender dan keadilan bagi kaum perempuan.

Tema Peringatan Hari Ibu 22 Desember 2023 yakni Siapapun kita, apapun profesi kita perempuan memiliki hak asasi yang sama dengan para laki-laki. Hal ini
perlu dipelihara sebagai kodrat, harkat dan martabatnya sebagai ibu negeri yang senantiasa membina keluarga serta menciptakan keluarga yang harmonis dan sejahtera.

Korlina mengatakan peringatan hari Ibu tahun ini mengusung tema perempuan harus terus berjuang membebaskan diri dari segala tindakan kekerasan dan ketidakadilan bagi perempuan. Kaum perempuan dapat memaknai kesetaraan dan keadilan dalam aspek kehidupan, sejak kongres perempuan pertama 22 Desember 1928, kaum perempuan Indonesia bertekad ikut berjuang dalam pergerakan nasional.

Kata dia, peringatan hari ibu tidak dimaknai sebagai seremoni biasa dengan kalimat helem foi bahasa sentani terima kasih kepada para ibu yang telah melahirkan generasi penerus bangsa, tapi lebih penting dari itu eksistensi dan peran kaum perempuan dalam berbagai bidang pembangunan.

Sebagai ketua LSM Permata Bunda Kabupaten Jayapura dan Tokoh Perempuan Papua, mengimbau kepada semua perempuan agar setiap waktu, terus mengawal keberlanjutan perjuangan kaum perempuan Indonesia secara khusus perempuan t Papua dan Perempuan Tabi.

“Perempuan bersuara, perempuan berdaya dan berkarya, perempuan peduli serta perempuan dan revolusi. Untuk kemajuan perempuan Indonesia maka para pengambil kebijakan di negara ini memberi kesempatan kepada kaum perempuan untuk ikut mengambil peran dan berpartisipasi dalam segala aspek pembangunan di daerah, nasional bahkan global,” terang dia.

Kaitannya perempuan dalam keikut sertaan dalam politik berarti ikut aktif dalam proses pengambil keputusan baik di lembaga politik, di lembaga pemerintah, keluarga, masyarakat juga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (mar)

Peduli Masyarakat, Pangkogabwilhan III Menggelar Kegiatan Bakti Sosial Dalam Rangka Binter Terpadu Di Kampung Nayaro

Timika, mimbarpapua.com – Komando Gabungan Wilayah Pertahanan lll (Kogabwilhan lll) Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon bersama Dansatgas Pam Obvitnas TNI Kolonel Inf Angkat Purbadi dan Dansatgas Pam Obvitnas PT. Freeport Indonesia Yonif 116/Garda Samudra Mayor Inf Novi Widyanto yang berada dibawah Komando Pelaksana Operasi Korem 174/ATW, menggelar kegiatan Bakti Sosial dalam rangka Binter terpadu di Kampung Nayaro Distrik Mimika Baru Kabupaten Mimika, Selasa (19/12/2023).”

Untuk Kampung Nayaro, kegiatan Baksos dan Binter terpadu seperti ini sudah pernah kami lakukan sebelumnya. Setelah melihat antusiasme dan animo masyarakat yang begitu tinggi, maka sekarang kami kembali hadir disini dan melakukan hal yang sama, namun untuk saat ini jumlah barang-barang bantuan yang kami berikan ditingkatkan lebih banyak lagi dari yang sebelumnya,” Kata Pangkogabwilhan III.

Pangkogabwilhan III dalam sambutannya mengatakan, kegiatan bakti sosial dalam rangka Binter terpadu yang dilakukan Pangkogabwilhan lll pada masyarakat di Kampung Nayaro, merupakan salah satu bentuk dan wujud kepedulian TNI pada masyarakat. Disamping itu, kegiatan tersebut juga merupakan suatu wadah untuk semakin mempererat hubungan TNI dan masyarakat, sehingga arti dari kemanunggalan TNI-Rakyat dapat benar-benar diaplikasikan dan diwujudnyatakan dalam tindakan yang nyata di lapangan.

Pada kesempatan tersebut Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon juga mengatakan, dari beberapa bantuan yang diberikan, ada bantuan berupa sembako yang diserahkan kepada masyarakat Kampung Nayaro.

Turut hadir dalam kegiatan itu antara lain, Dansatgas Pam Obvitnas TNI Kolonel Inf Angkat Purbadi beserta Perwira staf satgas, Dansatgas Pam Obvitnas PT. Freeport Indonesia Yonif 116/Garda Samudra Mayor Inf Novi Widyanto beserta Perwira staf satgas, Dansatgas Yonif R 631/Antanng Letkol Inf Dwi Harry Wibowo beserta Staf Satgas, Bapak Konstan Tumuka (Kepala Kampung Nayaro), Ibu Fatima Werfete (Kepala Sekolah SD Nayaro dan Bapak Theodorus Wamiro (Pendeta Gereja Bintang Timur Nayaro). (Redaksi)

Jaga Tali Silaturahmi Satgas Yonif 116/Garda Samudra Pos Tsinga Laksanakan Komunikasi Sosial (KOMSOS) Dengan Masyarakat Kampung Beanekogom

Timika, mimbarpapua.com – Papua, Dalam rangka menjaga dan mempererat hubungan silaturahmi serta menjaga kestabilan masyarakat Beanekogom prajurit Satgas Yonif 116/Garda Samudra Pos Tsinga jalin Komunikasi Sosial (Komsos) kepada warga yang berada di Kampung Beanekogom, Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika.

Hal tersebut disampaikan Danpos Tsinga Yonif 116/Garda Samudra, Letda Inf Ihsan Nur Fadhilah. dalam rilis tertulisnya di Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika Propinsi Papua, Selasa (19/12/2023).

“Melalui komunikasi sosial ini semoga kami pos Tsinga Yonif 116/Garda Samudra dapat mempererat hubungan antara personel Pos Tsinga dengan warga binaan guna mewujudkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat agar semakin kuat,” ungkap Danpos Satgas Tsinga.

Salah satu warga yang dikunjungi oleh anggota Pos Tsinga di Desa Beanekogom mengaku sangat senang. “Kami senang yang dilakukan bapak-bapak TNI di Pos Tsinga, dengan Kunjungan Pertama di Desa Beanekogom Semoga bisa meringankan beban masyarakat yang berada di desa saya (Beanekogom),” katanya.(Redaksi)

Tangis Haru Masyarakat Desa Waa Banti Pecah Saat Acara Pamitan Purna Tugas Satgas Pamovitnas PT. FI Yonif 631/Atg Pos Banti

Timika, mimbarpapua.com – Dengan berakhirnya masa penugasan Satgas Pamovitnas PT. FI Yonif 631/Atg dilepas dengan tangis dan haru oleh masyarakat Waa Banti, Distrik Tembagapura, Papua Tengah. Minggu, (17/12/23).

Tugas sebagai penjaga ring luar obyek vital nasional, segala rangkaian acara serah terima telah selesai dilaksanakan dan tiba waktunya acara pelepasan dan pamitan bagi anggota Satgas Pos Banti Yonif 631/Atg untuk kembali Home Base yang terletak di Kota Cantik Palangka Raya – Kalimantan tengah.

Letkol Inf Dwi Harry Wibowo, S.E., M.M. Si. selaku Dansatgas Pamovitnas PT. FI Yonif 631/Atg menyampaikan bahwa tangis haru masyarakat yang mengiringi kepergian Satgas Yonif 631/Atg merupakan wujud nyata kedekatan prajurit Ksatria Antang dengan masyarakat khususnya yang ada di Desa Waa Banti. 

”Warga sengaja hadir dan berkumpul melepas para prajurit Ksatria Antang memberikan ucapan selamat jalan yang mereka anggap suatu perpisahan kepada para anggota Satgas Yonif 631/Atg khususnya Pos Banti, yang akan kembali  menuju Home Base dalam rangka purna tugas, ” ungkapnya.

”Sebenarnya bukan tangis ini yang kami harapkan, tetapi mungkin inilah bentuk bahwa hubungan emosional para anggota Satgas Yonif 631/Atg Pos Banti kepada masyarakat yang selama ini sudah terbentuk dengan baik selama kami bertugas di Desa Waa Banti. Dimana kedekatan ini juga merupakan bagian dari program keluarga asuh prajurit, yang menjadikan suatu keluarga baru bagi mereka, sehingga kepulangan kami ke ke satuan membuat mereka merasa kehilangan dan terharu karena bagian dari keluarganya akan meninggalkan Waa Banti, ” imbuh Dansatgas.

Dansatgas menyampaikan, sebagai Satgas Pam Obvitnas PT. Freeport Indonesia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat Waa Banti selama melaksanakan tugas.

”Masyarakat sangat membantu kami dalam menjalankan tugas. Masyarakat Waa Banti adalah keluarga baru kami di sini, mereka sangat ramah dan menerima kehadiran kami sebagai seorang anak dan saudara. saya mewakili seluruh anggota Satgas Yonif 631/Atg Pos Banti memohon maaf kepada mama -mama dan bapa- bapa serta saudara-saudara sekalian apabila ada dari para Ksatria Antang yang berbuat salah, dan akhir kata kami hanya dapat mengatakan sampai jumpa di lain kesempatan, ” tutur Danki SSK-1 Kapten Inf Sidiq Sumantri dihadapan warga.

Martina Natkime (53) merupakan salah satu tokoh wanita di Desa Waa Banti, mengungkapkan rasa sedih dan kehilangan atas selesainya tugas Satgas di daerahnya.

”Kami merasa sedih, ketika harus berpisah dengan teman-teman TNI  Pos Banti dari Satgas Yonif 631/Atg yang sudah kami anggap seperti anak saudara sendiri,  mereka selalu ada buat kami dan selalu membantu kami dalam setiap kesulitan yang kami alami. Mulai dari evakuasi orang sakit, evakuasi ibu-ibu melahirkan, mengajar anak-anak yang tidak sekolah dan masih banyak lagi, ” ucapnya. 

Dirinya juga mendoakan kepada seluruh personel Satgas Yonif 631/Atg selalu diberikan keselamatan dan keberhasilan dala. setiap tugas dan tidak melupakan warga Waa Banti. (Redaksi)

Jelang Natal Pos MP 50 Satgas Amole Yonif 116/Garda Samudra Beri Bantuan Sosial Kepada Masyarakat

Timika, mimbarpapua.com – Pos MP 50 Amole Satgas Yonif 116/Garda Samudra yang berada di PT Freeport Indonesia, Kabupaten Mimika, Papua, memberikan Bantuan Sosial (Bansos) kepada warga setempat menjelang perayaan Natal. Kado Natal yang diserahkan oleh Danpos MP 50 Satgas Amole Letda Inf Ketut Aryadi Indu Atmaja beserta personil pos lainnya kepada Perwakilan Penduduk yang berada di seputaran Pos Mp 48 – Pos Mp 52.

Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Satgas PT. Freeport Indonesia Yonif 116/Garda Samudra, Mayor Inf Novi Widyanto S.E. dalam rilis tertulisnya, Kabupaten Mimika, Papua. Senin (18/12/2023 ).

Danpos Mp 50 Letda Inf Ketut Aryadi Indu Atmaja mengatakan, Kado Natal ini merupakan bentuk kepedulian dan Perkenalan Satgas Yonif 116/Garda Samudra dengan warga setempat. Ia berharap kado Natal ini dapat membantu meringankan beban warga yang akan merayakan natal tahun ini.

“Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan warga yang akan merayakan Natal. Kami juga ingin menunjukkan bahwa kami hadir di sini bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk membantu dan mensejahterakan warga,” ujar Danpos.

Ia menambahkan, Satgas Yonif 116/Garda Samudra telah melakukan perkenalan melalui kegiatan positif dengan warga yang berada di seputaran Pos Mp 48 – Pos Mp 52, seperti memberikan kado natal dan melakukan bakti sosial terhadap masyarakat. Ia berharap kegiatan-kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara TNI dan warga, serta meningkatkan rasa nasionalisme dan persatuan.

“Kami berharap, warga yang berada di seputaran Pos MP 48 dan Pos MP 52 dapat merasakan manfaat dari kehadiran kami di sini. Kami juga berharap, warga dapat menjaga kerukunan dan kedamaian di tengah perbedaan suku, agama, dan budaya. Mari kita bersama-sama membangun Papua yang damai, sejahtera, dan maju,” tutur Danpos. (Redaksi)

Basarnas Hari ini Mulai Laksanakan Siaga SAR Khusus Nataru 2023

Timika, mimbarpapua.com – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) khususnya Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika mulai hari ini telah melaksanakan siaga SAR Khusus Nataru 2023, pelaksanaan siaga SAR Khusus direncanakan akan dilaksanakan selama 21 hari dari tanggal 18 Desember 2023 sampai dengan 7 Januari 2024.

Pembukaan Siaga SAR Khusus Nataru 2023 di awali dengan apel gelar pasukan personil Rescuer yang melaksanakan siaga serta membacakan amanat Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan yang dibacakan oleh Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika Charles Y. Batlajery, S.E. selaku pembina apel. Dalam sambutan tersebut disampaikan bahwa berdasarkan survey Kementerian Perhubungan diperkirakan terdapat pergerakan warga sebanyak 107,63 juta orang yang akan melaksanakan aktivitas perjalanan baik mudik ke kampung halaman maupun liburan ke lokasi wisata dengan menggunakan moda transportasi laut, darat, dan udara. Mengacu ke prakiraan cuaca BMKG, wilayah Indonesia sudah memasuki musim penghujan pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru. Kondisi tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang, tanah longsor, kecelakaan kapal laut akibat gelombang tinggi, dan badai tropis. Disamping itu juga terdapat potensi bencana geologi yang perlu diwaspadai seperti letusan gunung berapi dan gempa bumi yang dapat memicu sunami. Data operasi SAR tahun ini sampai dengan bulan November menunjukkan bahwa frekuensi operasi SAR cukup tinggi terutama operasi di wilayah perairan. Kondisi tersebut diatas mengharuskan kita untuk memelihara kesiapsiagaan penuh dan perlu secara khusus memonitor jalur transportasi dan lokasi wisata/pendakian yang padat dengan aktivitas warga dan pengunjung yang akan merayakan Natal dan Tahun baru. Oleh karena itu, agar tim siaga ditempatkan di lokasi-lokasi yang strategis untuk memonitor angkutan laut dan pelabuhan penyeberangan serta tempat-tempat wisata dan pendakian.
Setelah selesai melaksanakan apel gelar pasukan selanjutnya Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika secara simbolis melepas konvoi kendaraan operasional Siaga SAR Khusus Nataru tanda telah dimulainya pelaksanaan Siaga SAR Khusus Nataru 2023. (Redaksi)