Timika, mimbarpapua.com – Dipicu masalah keluarga dua kelompok warga di Jalan Agimuga tepatnya di depan Kantor Polsek Kuala Kencana Rabu sore (8/1/25) melakukan aksi saling serang dengan menggunakan busur dan panah serta senjata tajam lainnya.
Wakapolres Mimika Kompol Hermanto saat ditemui di TKP menerangkan masalah aksi saling serang ini awalnya bermula dari adanya penyelesaian masalah keluarga.
Namun dalam suasana penyelesaian masalah tersebut seorang oknum warga yang datang dalam keadaan mabuk dan ribut-ribut di tempat penyelesaian masalah itu, sehingga terjadilah salah paham dan kemudian terjadilah aksi saling serang yang tak terelakan.
“Sebenarnya masalah cuma sepele saja, cuma karena oknum orang mabuk itu yang datang kemudian mengacaukan situasi sehingga terjadi masalah ini,”. Terang Hermanto.
Wakapolres menambahkan dari aksi saling serang itu seorang warga terkena panah, dan pihaknya sudah menganjurkan untuk mengantarnya pergi berobat namun dari korban menolak dengan alasan akan berobat sendiri.
“Dari aksi saling serang tadi ada seorang warga yang terkena pana pada bagian bawah perutnya tapi tidak terlalu serius lukanya,”. Ungkap Wakapolres.
Dan untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif pihaknya telah menurunkan 50 personel.
Kemudian pihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan Toko-toko dari kedua belah pihak untuk menyelesaikan masalah ini. Sehingga saat ini situasi sudah kondusif.
Oleh sebab itu masyarakat sudah boleh bepergian melewati jalan tersebut karena sudah tidak ada masalah lagi. (*)
