Timika, mimbarpapua.com – Meski provinsi ini baru terbentuk dan seumur jagung, namun duta-duta Fornas VII Bandung Jawa Barat, telah menunjukan kualitasnya dengan menyumbang 7 medali bagi masyarakat dan Provinsi Papua Tengah ini.
“Patut kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan yang maha kuasa yang telah menjaga dan melindungi Tim Fornas Papua Tengah selama bertanding sehingga berhasil merebut medali. Juga sebagai pengurus Kormi Papua Tengah Korminas telah memberi surat mandat sesuai No. 009/SK/KORMINAS/I/ 2023 tentang penerima mandat pembentukan Kormi Provinsi Papua Tengah. Dengan mandat itu kami bergerak cepat berkoordinasi dengan pejabat Provinsi Papua Tengah membentuk Kormi Provinsi Papua Tengah. selanjutnya komposisi pengurus kami kirim ke Korminas untuk di SK-kan, selanjutnya Korminas menerbitkan SK dengan Nomor 040/SK/KORMINAS/III/2023 ttng penetapan pengurus kormi provinsi papua tengah masa bakti 2023-2027 setelah mendapatkan SK secara otomatis Kormi Provinsi Papua Tengah terdaftar untuk mengikuti ajang fornas ke VII Bandung Juli 2023,” kata Sekretaris Kormi Papua Tengah, juga sebagai Ketua Tim Fornas VII Bandung dari Provinsi Papua Tengah, Habel Taime, SE MM melalui rilisnya ke media ini, Selasa (12/7/2023).
Kata Habel dengan bekal pengalaman dari beberapa kegiatan fornas baik di tingkat nasional hingga tingkat dunia, Kormi Papua Tengah cukup modal serta pengalaman untuk mendaftar sebagai peserta Fornas. Dalam waktu singkat Kormi Papua Tengah berkoordinasi dengan dua kabupaten yakni Kabupaten Nabire dan Puncak Jaya untuk membentuk kormi Kabupaten.
Setelah terbentuk dua kabupaten ini mengirim inorganya mewakili Provinsi Papua Tengah bersama Kabupaten Mimika ke ajang Fornas ke VII Bandung.
Kata dia, walau berumur jagung dalam ivent nasional pihaknya tidak punya target masuk 10 besar namun dengan perolehan medali Kormi Papua Tengah mendekati masuk 10 besar.
“Bagi kami ini sungguh luar biasa. Padahal Kami membutuhkan waktu 2 bulan persiapan yakni bulan Mei dan Juni 2023, dengan membentuk 13 Induk Organisasi ( Inorga) yakni Kabupaten Mimika 8 Inorga (PORPI, AKTI, KIS, PERBAFI, POGTI, PORTINA dan STREAT SOCCER) Pembiayaan sepenuhnya melalui dana hibah Pmerintah Kabupaten Mimika.
Namun satu inorga tidak kami ikutkan yaitu inorga Streat Soccer terkendala Dana. Kabupaten Nabire 4 Inorga (FESPATI, PORPI BEREGU, IOSKI DAN ABU) hadir dengan biaya mandiri dari masing-masing inorga tanpa dukungan pemerintah daerahnya. Dan untuk Kabupaten Puncak Jaya 1 Inorga (ISDMI) sepenuhnya dibiayai oleh bapak Bupati Kabupaten Puncak Jaya. Dengan demikian ada 12 Induk Organisasi atau inorga yang kami persiapkan didalam pelaksanaan Fornas ke 7 bandung jawa barat, ” jelas dia.
Meski persiapan hanya dalam waktu singkat pihaknya mampu menjaring penggiat-penggiat aktif yang Kormi kirim sebagai perwakilan Papua Tengah. Dan hasil yang diperoleh peroleh yakni 3 emas dari Inorga AKTI, KIS dan IOSKI. Kemudian ada 3 perak terdiri dari Inorga KIS 2 perak dan Inorga AKTI 1 perak. Sedangkan Perunggu dari Inorga PORPI 1 perunggu dan Inorga AKTI 1 perunggu.
Secara keseluruhan Papua Tengah menyumbang 7 medali. Juga ada 3 Inorga walaupun tidak mendapatkan medali masuk juara harapan 1 Inorga SDMI 2 kelas, Inorga IOSKI mendapatkan juara harapan 3 untuk 2 kelas. Selanjutnya, Inorga PORPI mendapatkan tropi sebagai juara favorit.
Sementara, 6 Inorga lainnya belum berkesempatan mendapatkan penghargaan,juara, maupun medali, namun penggiatnya telah menunjukan performa terbaik dan memuaskan selama bertanding seperti Inorga PERBAFI, FESPATI, POGTI, PORTINA dan ABU.
“Kami dapat disimpulkan bahwa Kormi Provinsi Papua Tengah dan Kormi kabupaten bersama induk organisasi (Inorga) yang ada perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah provinsi, kabupeten serta perusahaan-perusahaan dalam bentuk CSR sehingga Inorga di daerah dapat berkembang dan terus mengharumkan nama daerahnya diajang daerah maupun nasional, terutama dalam Fornas 2025 mendatang. Kami juga ingin berterima kasih.
Kami juga ingin berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mimika yang telah memberi perhatian yang sangat luar biasa. Beberapa iven besar sampai ke tingkat dunia Tafisa 2016 silam Pemkab Mimika telah memfasilitasi Kormi Kabupaten Mimika ikut dalam ajang dunia itu di Jakarta. Hal yang sama pula kormi di kabupaten lain bisa memberi perhatian yang sama agar Kormi dan Inorganya bisa berprestasi,” terang dia.
Ucapan terima kasih juga pihalnya sampaikan kepada perusahaan penerbangan Asean One Air telah menyumbang sebesar Rp 100juta untuk Kormi Provinsi Papua Tengah untuk menopang kegiatan Fornas di Bandung Jawa Barat. Tuhan kiranya selalu memberkati perusahaan ini.
Sekadar sosialisasi, Fornas merupakan iven festival dan promosi masyarakat secara nasional sebagai implemntasi pelaksanaan amanat pasal 27 ayat 6 UU No.11/2022 tentang Keolahragaan. Sehingga penyelenggaraan iven nasional hingga internasional bisa dilaksanakan dengan sukses.. Dipenghujung perhelataan nasional Ketua Umum Kormi Nasional, Hayono Isman mengumumkan Fornas VIII tahun 2025 mendatang akan dilaksanakan di Mandalika, NTB. Usai pengumuman NTB sebagai tuan rumah dilanjutkan penyerahan pataka Fornas kepada Pemeritah Provinsi NTB yang diterima Sekda NTB. (mar)