Jelang Fornas Bandung, Provinsi Papua Tengah Ikutkan 12 Induk Organisasi

Admin Mimbar Papua

Timika, mimbarpapua.com – Pelaksanaan Fornas VII yang akan berlangsung di Bandung, Jawa Barat ( Jabar) tinggal depan mata yakni pada awal bulan depan. Kormi Provinsi Papua Tengah akan mengikutkan 12 induk organisasi ( Inorga) dalam perhelatan akbar olahraga tradisional di tingkat nasional ini.

Sekretaris Kormi Provinsi Papua Tengah, Habel Taime, SE MM saat dijumpai di Sekretariat Kormi di Jalan SP 2-SP5, Sabtu (3/6/2023) mengatakan, Provinsi Papua Tengah ada 6 kabupaten dan dalam Fornas kali ini hanya 3 kabupaten yang mengirim pemggiat (atlit). Yakni Kabupaten Nabire mengirim 4 iWunduk organisasi antara lain, Fespati, Porpi beregu, Yoski dan ABU. Puncak Jaya satu adalah, ikatan Senam (Isdmi). Mimika paling banyak yaitu 7 induk organisasi yaitu, Fokbi, Perbafi, Kiss, Street Soccer, Pokti, Panco, Porpi Perorangan,

Penggiat bersama ofisial dari Nabire dan Pucak Jaya beberapa minggu kedepan sudah berada di Timika. Selama berada di Timika mereka ditampung di wisma atlit hingga menunggu keberangkatan ke Bandung 1 Juli mendatang. Selama di wisma atlit komsumsi mereka akan ditanggung Kormi Provinsi Papua Tengah dan juga Kormi Kabupaten Mimika.

Rencana pelepasan, kata dia rombongan Fornas Dari Kormi Papua Tengah akan dilepas Penjabat Guenrnur Papua Tengah, Ibu Ribka Haluk bersama Ketua Kormi Provinsi Papua Tengah yang juga Plt Bupati Mimika John Rettob. Usai pelepasan rombomgan Fornas Papua Tengah langsung terbang menuju Jakarta kemudian ke Bandung yang mana pertandingan akan dimulai tanggal 2-9 Juli nanti.

Mengenai pelantikan Kormi kabupaten, jelas dia sesuai permintaan Ketua Umum Kormi Provinsi Papua Tengaah akan dilakukan beberapa pekan ke depan untuk Kormi Kabupaten Nabire. Usai , Kabupaten Paniai dan Kabupaten Puncak. Beberapa yang seperti Kabupaten Deiyai, Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Dogiyai Kormi provinsi Papua Tengah terus lakukan koordinasi soal pembentukan dan pelantikan.

Selama ivent di Bandung terang dia masing-masing Inorga silahkan berkoordinasi dengan Inorga pusat mengenai kepengurusan di daerah, administrasinya, serta pelatihan-pelatihan.

Dalam Fornas VII ini target tim Papua Tengah, setiap penggiat (atlit) harus tampil terbaik sehingga bisa rebut emas. Semua pihak bangga provinsi baru lahir tapi Papua Tengah bawa 12 Inorga ke ajang Fornas itu luar biasa. Setidaknya setiap Inorga dapat menyumbang medali bagi provinsi ini.

” ini yang kedua kali kita ikut Fornas dimana beberapa tahun silam di Fornas Bali kemudian vakum panjang dan baru sekaranwg Kormi ikut lagi. Dan tahun 2025 nanti Fornas Jawa Timur di Bangkalan Madura Kormi Papua Tengah harus lebih berprestasi lagi,” terang dia.

Dia menjelaskan sesuai permintaan Ketua Umum Formi Provinsi Papua Tengah agar pengurus segera menyelenggarakan car free day (CFD) sebelum Fornas. Untuk itu dia instruksikan kepada semua pengurus bila diundang ràpat harus hadir semua untuk membicarakan teknis pelaksanaan di lapangan. Menurut rencana CFD akan berlangsung sepanjang jalan Cenderawasih dari depan lampu merah Tiga Raja hingga lampu merah perempataan Horison Diana. Panggung di halaman Galael.

” CFD sesuai permintaan harus kami laksanakan sebelum Fornas jadi dalam beberapa minggu ini harus kami pengurus kejar adakan CFD. Jalan Cenderasih dari perempatan Tiga Raja hingga perempatan Horison Diana kita tutup. Nanti panitia CFD akan koordinasi dengan Kepolosian dan Dinas Perhubungan,” terang dia. (mar).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *