Timika, mimbarpapua.com – Gereja Protestan Indonesia (GPI) Papua Mimika resmi melaksanakan rapat kerja ke-XIV tahun 2025.
Rapat kerja tersebut berlangsung di Gedung Gereja Betesda, Jalan Yos Soedarso, Gang Masbait, Nawaripi, Distrik Wania, Mimika, Papua Tengah, Senin (27/1/2025).
Pembukaan rapat kerja ini dihadiri oleh jajaran unsur pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para peserta klasis.
Turut hadir, (Plh) Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Mimika, Evert Lucas Hindom sekaligus membuka kegiatan.
Dalam amanatnya Evert Hindom mengajak semua peserta untuk mengerahkan semua karunia yang Tuhan berikan guna memberikan saran, ide sebagai masukan untuk membangun dan mengembangkan pelayanan untuk memuliakan Tuhan dan menyatakan damai sejahtera di tengah dunia.
Hal ini kata Evert juga sejalan dengan tema yang disoroti dalam Rapat Kerja tersebut, yakni “Kobarkanlah Karunia Allah Yang Ada Padamu”.
Evert mengatakan, Gereja sebagai wujud dari Tubuh Kritus di dunia, juga menjadi mitra pemerintah dalam menghadirkan damai sejahtera.
Oleh karena itu, dalam menyusun program dan aggaran untuk tahun pelayanan 2025, gereja diharapkan dapat memutuskan program-program yang menunjang program kerja pemerintah di berbagai bidang pelayanan.
“Kami terbuka untuk bersinergi dalam berbagai kebutuhan pelayanan,” ujar Evert dalam sambutannya.
Evert melanjutkan, Kabupaten Mimika sebagai rumah bersama yang multietnis dan multikultural sangat memerlukan peran serta gereja dalam memupuk nilai-nilai kebersamaan, toleransi dan cinta kasih.
Pemerintah daerah akan senantiasa membuka ruang untuk bermitra dengan seluruh lembaga keagamaan dalam membangun masyarakat yang beriman, berdaya saing dan sejahtera.
Evert juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus GPI Papua Klasis Mimika atas dedikasi dan kontribusi nyata selama ini.
Ia berharap agar rapat kerja ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang membawa dampak positif baik untuk internal gereja maupun masyarakat luas.
“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai langkah awal untuk memperkuat kebersamaan, meningkatkan pelayanan, dan menghadirkan kasih kristus di tengah dunia yang terus berubah,” pungkasnya. (Moh).