Timika, mimbarpapua.com – Dua anak Mimika yakni, Lukas Kumapi dan Simon Amawo telah mengikuti tahapan pelatihan pengelasan di Perusahaan Sanĝgar Sarana Baja (SSB) di Tanggerang, Jakarta. Kedua dinilai bagus dalam mengikuti tahapannya sejak awal hingga saat ini.
Head Departement Learning and Academy SSB Tangerang, Sony Siswoyo dalam pertemuan bersama dengan Kepala Kampung Nawaripi dan tim di ruang rapat SSB Tangerang, Rabu (1/11/2023) mengucapkan terima kasih kepada kepala kampung bersama tim yang sudah berkunjung melihat Simon dan Lukas disini.
” memang kami dapat informasi dari Timika akan berkunjung kesini tapi kami belum tahu hari apa, ternyata bapak-bapak sudah datang. Kedatangan rombongan dari Timika suatu penghargaan bagi kami. Terima kasih atas kunjungan ini,” kata Sony.
Sony menuturkan Lukas dan Simon awalnya memgikuti pelatihan di Lembaga Pelatihan Nasional milik Kementriaan Tenaga Kerja RI beberapa bulan. Setelah itu mereka praktek di SSB. Dalam praktek mereka telah jalani dengan baik teori maupun prakteknya.
Soal permintaan dari Timika agar ada kesempatan rutin bisa mengirim anak-anak Mimika, terang dia permintaan ini akan dia sampaikan ke Manajemen perusahaan SSB yang mempertimbangkan itu. Soal pelatihan pihaknya mendatangi seluruh Indonesia.
Instructure Welding yang mendampingi peserta pelatihan, Wahyu Sutopo menuturkan Lukas dan Simon telah menjalani pelatihan mulai daei BBPUP Serang Banten baik tahapan teori maupun prktek.
Untuk praktek kata Wahyu mereka berdua belajar di BBPUP Serang berupa praktek pengelasan garis lurus SMAW. Kemudian juga mereka belajar soal IF, 2F, 3F, 1G,2G, 3G SMAW.
Sementara di SSB kata dia mereka berdua belajar soal behavior (sikap, perilaku), safety dan pengelasan. Untuk teori mereka belajar mengenai teori pengelasan. Kemudian praktek pengelasan yang telah mereka praktekan adalah mengenai FCAW (1F, 2F, 3F, 1G,2G 3G). Mereka sudah pelajari SMAW (4G, 5G, 6G).
Wahyu meminta keduanya tetap belajar serta terus meningkatkan kemampuan dalam pengelasan. Jangan cepat puas tapi terus belajar dan mengasah diri sehingga lebih mahir dalam kemampuan pengelasan.
Pesan lain jangan berbangga diri, sombong, tapi tetap berlatih dan komunikasi tetap dijaga. Pekerjaan dan latihan berbeda jadi perlu mengasah diri.
Kesan Simon dan Lukas mereka senang dan bangga karena bisa menambah ilmu tanpa ada pungutan bayaran seperakpun selama mengikuti pelatihan di SSB. (mar)