Timika, mimbarpapua.com – Menyambut HUT RI tahun 2023, panitia menjadwalkan lomba drumband dan tarian tradisional seka antar sekolah di lingkungan Kabupaten Mimika.
Puluhan sekolah SD hingga SMA/SMK di Kabupaten Mimika ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Tidak ketinggalan SD YPPK Waonaripi atau Tiga Raja tampil prima dengan goyangan dan ragam seka di hadapan PJ Bupati Mimika Valentinus di gedung Eme Neme Yauware, Senin (7/8/2023).
SD YPPK Tiga Raja juga menampilkan drumband yang begitu apik dengan suguhan lagu-lagu perjuangan. Drumband mengambil rute star dari halaman gedung Eme Neme Yauware,lalu masuk ke Jalan Belibis, lalu memutar ke Jalan Yos Soedarso sampai di depan Gereja Tiga Raja memutar ke kiri di Jalan Cenderawasih hingga ke perempatan Diana kemudian belok kiri ke Jalan Budi Utomo, lalu kembali ke Eme Neme Yauware.
Drumband yang di ikuti oleh beberapa sekolah saja dan memiliki fasilitas ini baik SD, SMP maupun SMA/SMK.
Lalu tarian tradisional seka hampir diikuti oleh sekolah yang ada dalam kota baik SD, SMP, SMA/SMK. Untuk SD YPPK Tiga Raja, sejak keluar dari gedung Eme Neme star seka hingga depan Kantor Fajar Papua berhenti sebentar anak,-anak rehat lalu sambung seka lagi hingga depan lampu merah Bank Papua. Dari lampu merah Bank Papua star seka hingga istirahat sejenak depan pertigaan jalan Kaimana. Star dari pertigaan Jalan Kaimana seka berlanjut hingga masuk Eme Neme.
Salah seorang juri yang tidak bersedia menyebutkan namanya mengatakan, kalau seka berarti lagunya warna Kamoro bukan gado-gado serta campur aduk. Kali ini yang dirinya temukan banyak lagu yang bukan warna seka jadi itu mempengaruhi penilaian. Mestinya masing-masing mempertahankan lagu yang dibawakan sesuai asal seka itu.
Dengan banyak warna lagu membuat seka tidak bermakna dan tidak mencirikan dari mana tarian tradisional ini berasal.
Kepsek SD Tiga Raja, Bernolpus Welerubun mengatakan sekolahnya ada kelompok tarian, ada drumband, ada futsal, ada karate. Pada saat panitia HUT RI Kabupaten mengumumkan lomba-lomba ini maka berpartispasi dengan harapan anak-anak menampilkan yang terbaik.
Kenyataan yang terjadi anak-anal tampil begitu luar biasa didukung oleh guru-guru dan orang tua. ” bayangkan saja star dari Eme Neme anak-anak bergerak seka sampai depan Kantor Fajar Papua lalu istirahat sejemak mereka minum lanjut seka lagi sampai depan Telkom. Mereka luar biasa semangat,” terang Bernolpus. (nus)