Timika, mimbarpaua.com – Selasa (7/1/25) Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mimika menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga korban kebakaran di RT 6 yang terjadi Sabtu (5/1/25) di Kampug Nawaripi pekan lalu.
Bantuan sosial ini berupa beras, telur, kompor, kuali, alat masak lainnya dan ada juga bantuan pakaian layak pakai yang akan dibagikan ke 6 keluarga korban kebakaran.
Kepala Seksi Jaminan Sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Ny Ester menuturkan ini bantaun Pemkab Mimika sebagai bukti kepedulian pemkab kepada korban keɓakaran.
Ester minta maaf, karena pihaknya baru turun salurkan bantuan ini, karena kejadiannya pada Sabtu lalu dan dua hari ini pihaknya turun lokasi serta mengecek kesiapan bantuan di gudang.
” Bapa ibu jangan melihat jumlah dan nilai barangnya, tapi bantuan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga yang sedang tertimpa bencana kebakaran ini. Ini baru sembako nanti ada sandang atau pakaian layak pakai yang akan dibawah petugas kami dari dinsos,”. Terang Ester.
Penyerahan bantuan sosial diterima Kepala Kampung Nawaripi Norma Ditubun dan selamjutnya disalurkan ke para korban kebakaran.
Kepala Kampung Nawaripi Norman Ditubun, dalam keterangannya berterima kasih kepada pemkab melalu Dinsos yang sudah respon dengan musibah warga ini. Terima kasih atas bantuan pangan dan sandang yang diserahkan dinsos kepada 6 kk yang tertimpa peristiwa kebakaran ini.
“ini bantuan darurat berupa pangan (sembako) dan sandang (pakaian) dari pemkab, Ini musibah dan bantuan pemkab untuk tanggulangi masa darurat ini. Pakai bantuan ini sebaik-baiknya, sambil kita berpikir untuk membangun kembali rumah kita nanti,”. Kata Norman.
Pemerintah kampung akan bantu untuk bangun rumah darurat nanti, yang penting para korban kebakaran tidak lama tinggal di rumah saudara atau tetangga terdekat.
Rumah yang terbakar terdiri dua rumah pribadi dan satu rumah kos-kosan.
Sementara Korban juga berharap polisi turun ke lokasi kebakaran untuk memyelidiki penyebab kebakaran karena sejak pasang police line pada malam kebakaran hingga hari ini polisi belum turun lagi. (mar)