Timika, mimbarpapua.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Mozes Kilangin Timika memperkirakan, wilayah Kabupaten Mimika bakal dilanda hujan disertai petir dan angin kencang mulai sore hingga malam hari.
Prakirawan BMKG, Stasiun Meteorologi Mozes Kilangin Timika, Dwi C hingga Maret 2025 mendatang.
“Potensi besar hujan sedang hingga lebat itu terjadi pada sore hingga malam hari disertai angin kencang sama petir, itu sampai bulan Maret 2025,” jelas Dwi saat ditemui di ruang kejanya, Selasa (28/1/2025).
Kata Dwi, hal tersebut dipengaruhi faktor lokal yang ada di wilayah Kabupaten Mimika yang cenderung lebih kuat.
Bahkan, ia menyebutkan bahwa saat ini sedang terjadi fenomena cuaca global namun tidak begitu berpengaruh terhadap faktor lokal yang ada di Mimika.
“Fenomena globalnya itu juga tidak ada yang signifikan, contohnya seperti sekarang ini fenomena cuaca global itu La Nina-nya masih lemah sekali dan kondisi netralnya La Nina itu juga sampai bulan Maret,” ungkapnya.
Dwi melanjutkan, kondisi tersebut akan lebih banyak dialami oleh mayarakat kota Timika dan masyarakat yang berada di wilayah pegunungan Timika.
Sedangkan, di wilayah pesisir Timika juga akan mengalami hal yang sama, namun angin yang berhembus akan lebih kencang dibandingkan biasanya.
Kata Dwi, monsun Asia yang saat ini sedang aktif menyebabkan cuaca di wilayah perairan Timika cukup memprihatinkan.
Selain angin kencang, potensi tinggi gelombang juga akan sangat memungkinkan terjadi. Ini bertahan hingga Maret nanti.
“Yang perlu diwaspadai memang angin baratan karena sekarang monsun asianya lagi aktif. Ya kita berharapnya sih masyarakat-masyarakat yang ada di daerah pesisir terutama nelayan sebelum melaut itu sudah mendapatkan informasi dari kita untuk menjaga keamana biar safety lah di laut itu,” pungkasnya. (Moh).
