Timika, mimbarpapua.com – Belasan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambatan Bulan (STIE JB) datang melapor diri ke Pemeeintah Kampung Nawaripi dimana terhitung sejak pertengahan Agustus mereka akan mengadakan kuliah kerja nyata (KKN) di Kampung Nawaripi selama satu bulan. Para mahasiswa diterima oleh Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun di Sanggar Seni dan Musik Pemuda Nawaripi, Jumat (14/7/2023).
Koordinator mahasiswa KKN STIE JB, Sandy kepada wartawan mengatakan hari ini pihaknya datang lapor diri di kepala kampung lebih awal.
Kata Sandy, menurut pemberitahuan dari pihak kampus pelepasan mahasiswa KKN akan dilakukan pada tanggal 18 Agustus dan diperkiràkan mulai turun ke lokasi KKN tanggal 22 Agustus. ” sekarang kami turun lapor dulu. Bisa saja ada surat pemberitahuan dari pihak kampus ke pemerintah kampung soal kegiatan KKN ini,” kata Sandy.
Selama KKN kegiatan apa saja yang akan dikerjakan, terang dia ada kegiatan yang akan direncanakan rekan-rekan peserta KKN, juga program yang ada di pemerintah kampung. Dia yakin akan ada banyak program yang akan mereka kerjakan selama satu bulan KKN. ” dari kami mahasiswa ada pembuatan pagar dari ban mobil, kebersihan lingkungan, dan juga ada yang lain juga. Bapak Kepala Kampung juga sampaikan ada pemasangan papan nama jalan di RT-RT,” kata Sandy.
Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun saat menerima mahasiswa mengatakan STIE JB dengan pemerinrah kampung Nawaripi ada kerjasama. Kerjasama itu twrmasuk mahasiswa STIE JB mengadakan KKN di Kampung Nawaripi. Jadi mahasiswa datang lapor mau KKN dipersilahkan datang KKN di Nawaripi dan tidak perlu surat lagi dari pihak Kampus.
Bagi Norman, rekan -rekan mahasiswa beritahu pihak kampus bahwa di kampung Nawaripi ada banyak kegiatan saat ini. Apalagi bulan depan menjelang hari kemeerdekaan 17 Agustus ada banyak kegiatan jika bisa mahasiswa turun lebih awal bisa membantu pemeeintah kampung.
Kegiatan di kampung Nawaripi kata dia ada pemasangan jalan di RT-RT, pengecatan sekolah PAUD/TK, kebersihan lingkungan, pembenahan administrasi BUMDes, penanganan sanggar seni dan musik. Sebetulnya ada banyak kegiatan kampung di RT-RT yang butuh sentuhan dari rekan-rekan mahasiswa. Namun, pelan-pelan dikerjakan. Menjelang hari kemerdekaan ada pemasangan bendera dan umbul-umbul sepanjang jalan masuk kampung dan RT.
” saya minta tolong ade-ade sampaikan ke pimpinan STIE agar bisa turun lebih awal karena kita ada banyak pekerjaan. Tidak perlu surat dari pihak kampus karena kita sudah ada kerjasama,” kata Norman. (mar)