Timika, mimbarpapua.com – Ali Darlean secara resmi pimpin Kerukunan Keluarga Besar Seram Bagian Barat (KKBSBT) Kabupaten Mimika yang ditandai melalui acara pengukuhan oleh Ikatan Keluarga Maluku (Ikemal) di aula Timika Raya, Minggu (26/8/2023).
Pengukuhan dan penyerahan pataka organisasi dipadu oleh Pengurus Teras Ikemal, Marjan Tusan, SH MH disaksikan Sekretaris Ikemal, Sil Yaamko, Wakil Ketua Ikemal, Adri Rumbou dan Thomas Tatiratu dan ratusan warga Seram Bagian Timur.
Ali didampingi wakil ketua Kadir Gorun dan puluhan pengurusnya bertekat membangun kembali organisasi KKBSBT yang harmonis, Intelektual dengan penuh kekeluargaan dan keakraban.
Ali mengakui dengan pengurus baru berarti ada semangat baru salam mengelola organisasi KKBSBT yang jauh baik kedepan. Untuk itu dia meminta penasihat dan orang tua-tua untuk menegur dan memanggil pengurus jika dianggap salah dalam menjalankan roda organisasi. Pengurus kali ini dalam 4 tahun masa jabatannya lebih berperan menciptakan harmonisasi dan berpikir maju kedepan pada semua warga KKBSBT.
“Saya ajak semua pengurus, penasihat dan orang tua-,tua mari kita sama-sama melihat serta menata kembali organisasi ini kedepan dengan cara merangkul serta melibatkan semua warga dalam semua kegiatan apapun.
Sedangkan Ketua I Ikemal Kabupaten Mimika, Adri Rumbou mengedepankan menata, memajukan organisasi harus mengacu pada AD/ART serta mengaacu pada rencana kerja pengurus. Pengurus kali ini telah mengangkat tema dengan tiga kata kunci yaitu keharmonisasi, intelektual, dan keakraban.
Berdasarkan kata kunci diatas kata dia pengurus harus memiliki tiga kemampuan yakni kemampuan intelektual, kemampuan emosional dan kemampuan spiritual. Ketiga kemampuan ini dipadukan dalam visi misi dan program kerja pengurus yang akan dijalankan selama 4 tahun masa kepengurusan nantinya.
Kerja pengurus kedepan bersama tokoh-tokoh, orang tua-tua dapat meramu kembali keharmonisan dan keakraban sebagai sesama saudara seasal dari Seram Bagian Timur di Kabupaten Mimika. Selain sebagai orang Seram Bagian Timur, saudara-saudara juga sebagai warga Mimika yang bersama pemerintah dan stake holders turut membangun daerah ini dengan cara ciptakan harmonisasi dan keakraban dengan sesama saudara seasal, dengan tetangga, dengan warga kampung termasuk dengan semua anak bangsa yang hidup di daerah ini. (mar)
